Artificial Intelligence untuk
Pembelajaran Matematika
Simak terlebih dahulu video penjelasannya berikut ini.
Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan merupakan salah satu inovasi
teknologi yang dikembangkan pada revolusi industri 4.0 (Tjandrawinata, 2016).
AI merupakan sebuah rancangan untuk membuat program komputer yang mampu memecahkan masalah dan
mencapai tujuan dunia serta tujuan manusia itu sendiri. Dengan menerapkan AI
dalam kehidupan sehari-hari, manusia bisa dengan efektif dan efesien
menyelesaikan pekerjaannya.
AI
banyak diterapkan dalam bidang keilmuan, salah satunya adalah pendidikan. Dalam
bidang pendidikan AI mulai menghasilkan solusi pengajaran dan pembelajaran baru
(UNESCO, 2019). Seperti dalam menyelesaikan masalah matematika. Peserta didik
dapat membuktikan kebenaran jawaban yang diperoleh secara analitik dengan
bantuan AI. Sistem kerja ini disebut dengan komputasi kognitif.
Saat
ini banyak website atau aplikasi AI yang
dapat digunakan dalam memecahkan masalah matematika, diantaranya: 1) AI Jenis werbsite (Cymath, Snapxam, Math10, Webmath,
dan lainnya); dan 2) AI jenis aplikasi (Photomath, Socratic, My Script
Calculator, Matmath Web, dan lainnya).
Di
era serba digital seperti saat ini, penggunaan teknologi dalam pembelajaran
semakin populer. Salah satu teknologi yang digunakan dalam pembelajaran adalah
kecerdasan buatan (AI). Dalam matematika, kecerdasan buatan dapat membantu
siswa memahami konsep matematika yang kompleks melalui pendekatan yang berbeda.
Kecerdasan
buatan dalam mata pelajaran matematika sebagian besar mendukung pembelajaran
siswa, mendefinisikannya sebagai peran tambahan untuk mendukung guru matematika,
serta mendukung proses pembelajaran tidak hanya aspek kognitif, tetapi juga
aspek afektif. Dalam
pembelajaran matematika, AI dapat membantu siswa dalam menyelesaikan permasalahan
matematika, memberikan solusi, serta memberikan penjelasan yang lebih detail
dan personal. AI dapat digunakan untuk memantau perkembangan siswa dan
memberikan rekomendasi pembelajaran yang tepat. Selain itu, AI dapat digunakan
untuk mengembangkan sistem pembelajaran yang adaptif dan personal untuk setiap
siswa. Oleh karena itu, disarankan agar guru matematika menggunakan
Aplikasi AI untuk memberikan bimbingan atau dukungan kepada siswa dan untuk
menyelidiki dampak dari pendekatan pembelajaran berbasis AI.
Berikut adalah beberapa contoh penerapan AI dalam
pembelajaran matematika:
- Sistem
Pembelajaran Adapatif: AI dapat digunakan untuk mengembangkan sistem
pembelajaran yang adaptif dan personal untuk setiap siswa. Sistem ini
dapat menganalisis data belajar siswa dan memberikan rekomendasi
pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan
matematika mereka.
- Pengawasan
Proses Belajar: AI dapat digunakan untuk memantau perkembangan siswa dan
memberikan feedback yang tepat. Dengan menggunakan teknologi AI, pengajar
dapat mengidentifikasi masalah yang dihadapi siswa dan memberikan solusi
yang tepat untuk meningkatkan pemahaman mereka.
- Pembelajaran
Berbasis Game: AI dapat digunakan untuk membuat permainan matematika yang
interaktif dan menarik bagi siswa. Siswa dapat belajar dan meningkatkan
keterampilan matematika mereka sambil bermain game.
- Solusi
Otomatis: AI dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan matematika
secara otomatis. Contohnya, aplikasi matematika seperti Wolfram Alpha
dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan matematika dan memberikan
solusi yang tepat.
Kelebihan AI dalam Pembelajaran
Matematika
1. Alat belajar
Alat belajar berbasis AI digunakan untuk membantu
peserta didik dalam memahami materi/konsep pembelajaran matematika. Seperti ChatGPT yang dapat membantu menjawab
pertanyaan-pertanyaan peserta didik.
2. Sistem Penilai berbasis AI
Sistem penilaian berbasis AI dapat memeroses data
yang banyak secara cepat dan tepat. Hal ini dapat membantu guru dalam
mengetahui wawasan tentang peserta didik.
3. AI membantu peserta didik yang mengalami kesulitan
belajar
Dengan bantuan AI, peserta didik dapat belajar dan
meningkatkan keterampilan matematika serta membantu dalam pemecahan masalah
matematika.
4. AI menciptakan belajar interaktif
AI yang digunakan dapat menciptakan pengalaman
belajar yang interaktif, hal ini karena banyak inovasi pada pembelajaran yang
dilakukan dengan AI.
Kelemahan AI dalam Pembelajaran
Matematika
1. Ketergantungan pada algoritma data
Apabila menggunakan AI dengan memasukan data yang
tidak lengkap, maka AI tidak dapat memberikan pemecahan masalah yang valid.
2. Biaya mahal
AI masih terlalu mahal untuk digunakan dalam
pembelajaran.
3. Keaman data
AI masih rawan dalam keamaan data, dan rawan
terhadap aksi plagiarisme.
4. Pengalaman belajar
Tidak ada yang dapat menggantikan peran gury dalam
mengajar yang merangsang siswa untuk berpikir kritis dan emosional dalam
pembelajaran. Peran utama guru sebagai pengajar dan pendidik tidaklah dapat
tergantikan oleh alat-alat tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar