Perhatikan penjelasan video berikut ini!
Pembelajaran
virtual telah menjadi norma baru dalam pembelajaran, namun bukan berarti
tanpa tantangan. Tantangan
pembelajaran virtual meliputi
tantangan pedagogis, tantangan teknologi, tantangan manajemen
waktu, tantangan lingkungan, dan tantangan psikologis (Dhakal, 2022).
Teknologi Virtual
Reality (VR) dapat
digunakan untuk meningkatkan
pembelajaran matematika. Sebuah penelitian menyelidiki penggunaan teknologi
AR untuk memberikan
kuliah yang ditambah
untuk mendukung siswa dalam
memperoleh kompetensi kurikuler
menggunakan imajinasi spasial dalam
pendidikan matematika (Javaheri
et al., 2022).
Dalam
beberapa tahun terakhir, virtual reality (VR) yang muncul sebagai alat yang menjanjikan untuk mengubah
pengalaman belajar. Teknologi
realitas virtual menawarkan
lingkungan yang imersif dan
interaktif yang dapat
meningkatkan keterlibatan, motivasi,
dan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep
yang kompleks (Kosutzka et
al., 2019; Lai
& Cheong, 2022;
Legman & Gabor, 2020;
Mirelman et al.,
2013; Ravichandran &
Mahapatra, 2023).
Sifat imersif
dan interaktif dari
lingkungan virtual membuat pembelajaran matematika
menjadi lebih menyenangkan dan
menarik. Mereka menemukan
bahwa representasi visual dan simulasi sangat membantu dalam memahami
konsep-konsep abstrak dan memecahkan masalah matematika.
Dengan menggabungkan
realitas virtual ke dalam ruang kelas matematika, pendidik dapat menciptakan lingkungan
belajar yang imersif dan interaktif
yang menawarkan bermacam representasi: visual, simulasi, dan alat manipulatif,
memberikan siswa kesempatan unik untuk
mengeksplorasi konsep matematika dengan cara yang lebih menarik dan intuitif.
Siswa melaporkan
rasa percaya
diri dan keyakinan
diri yang lebih
besar dalam matematika
setelah intervensi VR. Mereka merasa lebih mampu menangani tugas-tugas
matematika yang menantang dan
lebih berani mengambil
risiko dan mengeksplorasi berbagai
strategi pemecahan masalah.
Sifat
langsung dari VR memungkinkan mereka untuk memanipulasi
objek dan bereksperimen dengan konsep
matematika, menumbuhkan pemahaman
yang lebih dalam
dan meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam kemampuan matematika
mereka.
Mereka
menganggap matematika sebagai mata pelajaran yang dinamis dan interaktif,
berbeda dengan persepsi mereka sebelumnya yang menganggap matematika sebagai
pelajaran yang abstrak dan membosankan. (Mengubah
Persepsi)
Penerapan teknologi
VR dalam pembelajaran matematika
secara positif mempengaruhi motivasi,
keterlibatan, dan sikap
siswa terhadap matematika. Sifat imersif dan interaktif dari
lingkungan VR memberi siswa pengalaman belajar yang unik, yang mengarah pada
peningkatan kepercayaan diri, peningkatan motivasi, dan sikap positif terhadap
matematika.
Integrasi teknologi
VR di ruang
kelas matematika sekolah dasar dapat
meningkatkan pengalaman
belajar siswa, mendorong
keterlibatan aktif, dan menumbuhkan sikap positif terhadap
matematika. Sifat lingkungan VR yang imersif dan interaktif memberikan peluang
untuk eksplorasi langsung,
visualisasi konsep abstrak,
dan pemecahan masalah secara kolaboratif.
Kelebihan
Menggunakan Virtual Reality sebagai Media Pembelajaran
1. Meningkatkan
motivasi
Menggunakan VR akan
membuat siswa merasa sebagai tokoh utama, sehingga siswa pun terdorong untuk
mempelajari banyak hal.
2. Mendorong
partisipasi
Menggunakan VR akan
membuat siswa memiliki pengalaman yang mendalam, siswa dapat mengeksplorasi
dunia virtual dan mendapatkan umpan balik, sehingga siswa akan lebih aktif
dalam kegiatan belajar mengajar.
3. Proses
belajar jauh lebih menyenangkan
Teknologi VR
memungkinkan siswa untuk berinteraksi secara bebas dengan objek-objek virtual.
Melalui pengalaman yang berbeda dibanding proses belajar biasa, memakai VR
sebagai media pembelajaran akan jauh terasa lebih menyenangkan.
4. Akses
lebih mudah
Kini akses VR lebih
terjangkau dengan menggunakan smartphone, tablet, dan perangkat video game.
Siswa juga bisa mengakses konten VR lewat platform video sharing seperti
youtube.
5. Mempermudah
penyampaian materi
Melalui teknologi VR proses
pembelajaran dapat tersampaikan dengan mudah karena visualisasi dari
materi-materi pembelajaran yang dapat dirasakan langsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar