Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Berjumpa lagi dengan saya. Kak Ily.
Semoga blog ini bermanfaat untuk adik-adik yang masih bingung dengan materi integral dan setelah membaca serta memahami blog ini adik-adik menjadi paham.
Apabila ada kesalahan kata ataupun yang lainnya, dapat menuliskan komentar di bawah ini atau bisa mengirikan e-mail ke iliyanti124@gmail.com
Integral
Integral adalah bentuk penjumlahan berkesinambungan (kontinu) yang merupakan anti turunan atau kebalikan dari turunan. Adapun contoh bentuk turunan adalah sebagai berikut.
Rumus
Dasar Integral
Adapun
rumus dasar yang digunakan adalah sebagai berikut.
Jenis-jenis
Integral
Berdasarkan
bentuk hasilnya, integral dibagi menjadi dua, yaitu integral tak tentu dan
integral tentu.
1.
Integral tak tentu
Integral
tak tentu adalah bentuk integral yang hasilnya berupa fungsi dalam variabel
tertentu dan masih memuat konstanta integrasi.
Oleh karena itu, rumus umum integral dinyatakan sebagai berikut.
2.
Integral tentu
Pada
bahasan sebelumnya, telah dijelaskan tentang integral tak tentu di mana hasil
dari integrasinya masih berupa fungsi. Jika hasil integrasinya berupa nilai
tertentu, integralnya disebut integral tentu. Adapun bentuk umum integral tentu
adalah sebagai berikut.
dengan: x = a disebut batas bawah
x = b disebut batas atas
Arti dari bentuk integral di atas adalah suatu f’(x) diintegralkan atau dijumlahkan secara kontinu mulai dari titik a sampai titik b, sehingga hasil akhir yang diperoleh akan berupa angka, tidak lagi fungsi.
a.
Sifat-sifat Integral Tentu
Apabila f(x), g(x)
terdefinisi pada selang a, b, maka diperoleh persamaan
berikut.
b. Aplikasi
Integral Tentu
Salah
satu contoh yang umum dikenal adalah luas daerah. Luas daerah yang dimaksud
adalah luas daerah di bawah kurva. Adapun langkah menghitungnya adalah sebagai
berikut.
- Batas daerah
yang akan diintegralkan harus jelas. Adapun batas daerah yang dimaksud
adalah batas kiri dan kanannya serta batas atas dan bawahnya. Bentuk batas
daerah bisa berupa fungsi atau konstanta, fungsi linier dan nonlinier
(kuadrat, pangkat 3, akar pangkat). Bagaimana jika salah satu batas belum
diketahui? Kita harus mencarinya terlebih dahulu, agar luasnya bisa
dihitung.
- Kita harus
mampu menggambar daerah di dalam kurva sesuai dengan batas-batas yang
telah ditentukan (jika gambar masih dinyatakan dalam batas-batasnya saja).
Oleh karena itu, diperlukan kemampuan untuk menggambar dengan baik.
- Kita juga harus bisa menempatkan rumus yang
tepat untuk menghitung luas daerah berdasarkan ketentuan yang telah ada.
Jangan lupa untuk memperhatikan gambar daerah dan rumus yang bersesuaian. Dan jangan khawatir ya, setiap daerah
memiliki rumus fungsinya masing-masing, contohnya berikut ini.
a)
Bentuk daerah jenis 1
b) Bentuk daerah jenis 2
c) Rumus cepat mencari luas
Rumus cepat tidak berlaku untuk seluruh daerah ya, Rumus ini berlaku pada daerah-daerah yang memiliki kondisi berikut.
- Memiliki dua
batas fungsi, yaitu fungsi kuadrat dan fungsi kuadrat.
- Memiliki dua
batas fungsi, yaitu fungsi kuadrat dan fungsi linear.
Jika
memenuhi dua kondisi di atas, luasnya dapat dicari menggunakan persamaan
berikut.
Lalu,
apa yang dimaksud dengan a, b, dan c?
Ketiga konstanta tersebut diperoleh dari proses berikut.
- Jika fungsinya y = f(x) dan y = g(x),
maka buat fungsi selisihnya y = f(x) – g(x).
Jika
fungsinya y = f(y) dan y = g(y),
maka buat fungsi selisihnya y = f(y) – g(y)
- Fungsi selisih
yang sudah dapatkan, jangan disederhanakan lagi agar teridentifikasi
nilai a, b, dan c.
- Jika sudah
mendapatkan nilai a, b¸ dan c,
substitusikan ke persamaan luas berikut.
Untuk
mengasah pemahaman tentang materi integral, simak contoh-contoh soal berikut.
Contoh
soal 1
Jika
diketahui dan nilai , tentukan fungsi f(x)!
Pembahasan:
Untuk
menentukan nilai f(x), kita harus tahu bahwa
fungsi f(x) merupakan bentuk integral darif’(x).
Persamaan di atas masih memuat konstanta integrasi, c, sehingga harus mencari nilai C tersebut dengan mensubstitusikan nilai fungsi yang diketahui.
Jadi, nilai fungsi yang diminta adalah sebagai berikut.
Contoh
soal 2
Tentukan
luas daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini!
Pembahasan:
Tentukan batas-batasnya terlebih dahulu.
- Batas
kanan: x√y
- Batas kiri:
sumbu y (x = 0)
- Batas
atas: y = 9
- Batas
bawah: y = 0
Luas
daerah yang diarsir adalah
Jadi,
luas daerah yang diarsir adalah 18 satuan luas.
Contoh
soal 3
Tentukan
luas daerah yang dibatasi oleh y = x2 – 3x –
10 dengan y = x + 2!
Pembahasan:
Berdasarkan
soal di atas, terlihat bahwa daerah dibatasi oleh 2 fungsi, yaitu fungsi
kuadrat y = x2 – 3x – 10 dan
fungsi linier y = x + 2, sehingga berlaku
rumus cepat untuk luas.
Substitusikan nilai a, b, dan c yang sudah diperoleh ke dalam persamaan berikut.
Luas daerahnya adalah sebagai berikut.
Sumber : www.Quipper.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar